DOSEN : DODY PERNADI
TUGAS RANGKUMAN
BAB 4,5 DAN 6
BAB 4 MANUSIA DAN CINTA KASIH
Pengertian
Cinta Kasih
Cinta adalah
rasa amat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat
kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan
sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta
kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta.
Cinta
tingkat terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa
kemanusiaan. Karena itu ia adalah cinta rendahan. Misalnya:
- Cinta kepada Thagut (syetan)
- Cinta berdasarkan hawa nafsu
- Cinta yang lebih mengutamakan kecintaan pada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal
Hikmah
cinta:
- Sesungguhnya cinta itu adalah ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia, karena setiap cinta akan mengalami berbagai macam rintangan.
- Fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan kehidupan lingkungan.
- Faktor utama di dalam kelanjutan hidup manusia dalam kenal-mengenal antar mereka.
- Pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antar anggota keluarga, kerukunan masyarakat, mengasihi sesama makhluk hidup, menegakkan keamanan, ketentraman, dan keselamatan di seluruh penjuru bumi.
Cinta
Menurut Ajaran Agama
a. Cinta
diri
Cinta diri
erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap
hidup,mengembangkan potensi, dan mengaktualisasikan diri.
b. Cinta
Kepada Sesama Manusia
Agar manusia
dapat hidup serassi dan harmonis dengan manusia lainnya, ia haru membatasi
cintanya terhadap dirinya sendiri. Bentuk cinta kepada sesama manusia misalnya
memberikan zakat, bersedekah kepada orang miskin yang tak punya dan menjauhi
segala larangan Allah.
c. Cinta
Seksual
Dorongan
seksual melakukan suatu fungsi penting, yaitu melahirkan keturunan demi
kelangsungan jenis.
d. Cinta
Kebapakan
Biasanya
cinta kebapakan nampak dalam perhatian seorang bapak pada anak-anaknya, asuhan,
nasehat, dan pengarahan yang diberikan pada mereka, demi kebaikan dan
kepentingan mereka sendiri.
e. Cinta
Kepada Allah
Cinta ini
akan membuat seseorang menjadi seorang yang cinta kepada sesama manusia, hewan,
dan semua makhluk Allah dan seluruh alam semesta.
f. Cinta
Kepada Rasul
Seorang
mukmin yang benar-benar beriman dengan sepenuh hati akan mencintai Rasulullah
yang telah menanggung derita dakwah Islam, berjuang hingga Islam tersebar di
penjuru dunia, dan membawa kemanusiaan dari kekelaman kesesatan menuju cahaya
penunjuk.
Kasih Sayang
Dalam
kehidupan berumah tangga, kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih
sayang juga merupakan pertumbuhan dari cinta.
Kemesraan
Berasal dari
kata Mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan
yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang
sudah berumah tangga.
Pemujaan
Salah satu
manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam komunikasi
ritual. Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi
dengan Tuhannya.
Belas
Kasihan
Kata kasihan
atau Rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang
lain
Cinta Kasih Erotis
Kehausan
akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada
hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga
barang kali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.
Cinta kasih
erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian, yaitu
bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya.
BAB 5 MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan
Kata keindahan berasal dari suku kata indah, artinya bagus, permai, cantik,
elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil
seni, (meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai,
pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir,
hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, tanaman, perabot rumah tangga dan
sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik
dengankebenaran.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan)
dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”,
Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari- bahasa
Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai
bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis
“bellum”.
Selain itu
menurut luasnya dibedakan pengertian:
A. Keindahan dalam arti luas.
Selanjutnya The Liang Gie menjelaskan.bahwa keindahan dalam arti luas
mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah
dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
Jadi
pengertian yang seluas-Iuasnya meliputi :
• keindahan
seni
• keindahan
alam
• keindahan
moral
• keindahan
intelektual.
B. Keindahan dalam arti estetik murni.
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
C.
Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan
sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan,
yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai
keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada
pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan
yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.
Nilai
estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa,
pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya
nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang
berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan
disebut nilai estetik. Dalam ”Dictionary of Sociology and Related Science”
diberikan rumusan tentang nilai sebagai berikut :
”The believed Capacity of any object to saticgy a human desire. The Quality of
any object which causes it be of interest to an individual or a group”
(Kemampuan yang dianggap ada pada suatu benda yang dapat memuaskan keinginan
manusia. Sifat dari suatu benda yang menarik minat seseorang atau suatu
kelompok).
Hal itu berarti, bahwa nilai adalah semata-mata adalah realita psikologi yang
harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia
dan bukan pada hendaknya itu sendiri. Nilai itu (oleh orang) dianggap terdapat
pada suatu benda sampai terbukti letak kebenarannya.
Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif,Tetapi
penggolongan yang penting ialah:
Nilai
ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana
untuk sesuatu hal lainnya (”instrumental! Contributory value”), yakni nilai
yang bersifat sebagai alat atau membantu contohnya puisi, bentuk puisi yang
terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik
Nilai
intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai
suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan
puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu
disebut nilai intrinsik .
Pengelompokan-pengelompokan pengertian keindahan dilihat dari beberapa persepsi
tentang keindahan berikut ini :
- Keindahan adalah sesuatu yang rnendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat (Tolstoy);
- Keindahan adalah keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan satu sarna lain, atau dengan keseluruhan itu sendiri. Atau, beauty is an order of parts in their manual relations and in their relation to the whole (Baumgarten).
- Yang indah hanyalah yang baik. Jika belum baik ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan-ciptaan yang amoral tidak bisa dikatakan indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral (Sulzer).
- Keindahan dapat terlepas sama sekali dari kebaikan (Winehelmann).
- Yang indah adalah yang memiliki proporsi yang harmonis. Karena proporsi yang harmonis itu nyata, maka keindahan itu dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi, yang indah adalah nyata dan yang nyata adalah yang baik (Shaftesbury). .
- Keindahan adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa senang (Hume).
- Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengalaman yang menyenangkan (Hemsterhuis)
Kontemplasi
dan Ekstansi
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang
indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh
dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat
suatu hasil penciptaan.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan
menikmati sesuatu yang indah.
Manusia menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala
alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep
atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh kontemplasi. Siklus kehidupan
manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain
sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba sempurnaan
kehidupan manusia.
KESERASIAN
Keserasian
berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar,
dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,
pertentangan, ukuran dan seimbang.
Dalam
pengertian perpaduan misalnya, orang berpakaian hams dipadukan wamanya bagian
atas dengan bagian. bawah. Atau disesuaikan dengan kulitnya. Apabila cars
memadu itu kurang cocok, maka akan merusak pemandangan. Karena itu dalam
keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan, bahwa keindahan pada dasamya
adalah sejumlah kualitas / pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal.
Kualita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity).
Filsuf
Ingris Herbert Read merumuskan definisi, bahwa keindahan adalah kesatuan dan
hubungan-hubungan bentuk yang terdapat di antara pencerapan-pencerapan inderawi
kita (beauti is unity of formal relations among our sence-perception). Pendapat
lain menganggap pengalaman estetik suatu keselarasan dinamik dari perenungan
yang menyenangkan.
(a) TEORI OBYEKTIF DAN TEORI SUBYEKTIF
The Liang
Gie dalam bukunya garis besar estetika menjelaskan, bahwa dalam mencipta seni
ada dua teori yakni teori obyektif dan teori subyektif.
Salah satu
persoalan pokok dari teori keindahan adalah mengenai sifat dasar dari
keindahan. Apakah keindahan menmpakan sesuatu yang ada pada benda indah atau
hanya terdapat dalam alam pikiran orang yang mengamati benda tersebut. Dari
persoalan-persoalan tersebut lahirlah dua kelompok teori yang terkenal sebagai
teori obyektif dan teon subyektif.
Pendukung
teon obyektif adalah Plato, Hegel dan Bernard Bocanquat, sedang pendukung teon
subyektif ialah Henry Home, Earlof Shaffesbury, dan Edmund Burke.
Teori
obyektif berpendapat, bahwa keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai
estetik adalah sifat (kualita) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang
bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Teori subyektif,
menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak
ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati sesuatu benda.
Adanya keindahan semata-mata tergantung pada pencerapan dari si pengamat itu. Yang
tergolong teori subyektif ialah yang memandang keindahan dalam suatu hubungan
di antara suatu benda dengan alam pikiran seseorang yang mengamatinya seperti
misalnya yang berupa menyukai atau menikmati benda itu.
(b) TEORI
PERIMBANGAN
Teori
obyektif memandang keindahan sebagai suatu kwalita dari benda-benda: Kwalita
bagaimana yang menyebabkan sesuatu benda disebut indah telah dijawab oleh
bangsa Yunani Kuno dengan teori perimbangan yang bertahan sejak abab 5 sebelum
Masehi sampai abab 17 di Eropa. Sebagai contoh bangunan arsitektur
Yunani Kuno yang berupa banyak tiang besar.
Teori
perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kuno dulu dipahami pula dalam
arti yang lebih terbatas, yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan
angka-angka. Keindahan dianggap sebagai kualita dari benda-benda yang disusun
(yakni mempunyai bagian-bagian). Bangsa Yunani menemukan bahwa
hubungan-hubungan matematik yang cermat sebagaimana terdapat dalam ilmu ukur
dan berbagai pengukuran proporsi ternyata dapat diwujudkan dalam benda-benda
bersusun yang indah.
Teori
perimbangan berlaku dari abad ke-5 sebelum masehi sampai abad ke 17 masehi
selama 22 abad. Teori tersebut runtuh karena desakan dari filsafat empirisme
dan aliran-aliran termasuk dalam seni. Bagi mereka keindahan hanyalah kesan
yang subyektif sifatnya.
Keindahan
hanya ada pada pikiran orang yang menerangkannya dan setiap pikiran melihat
suatu keindahan yang berbeda-benda. Para seniman romantik umumnya berpendapat
bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak adanya keteraturan, yakni
tersusun dari daya hidup, penggambaran, pelimpahan dan pengungkapan perasaan.
Karena itu tidak mungkin disusun teori umum tentang keindahan.
Studi Kasus
Keindahan Pulau Bali
Pulau Bali memiliki tempat wisata yang menarik untuk
dikunjungi, salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Tanah Lot. 'Tanah
Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada
dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu
dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah
Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan
pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Pura ini merupakan bagian
dari Pura Dang Kahyangan di Bali, sebagai tempat memuja dewa-dewa penjaga laut.
Pura ini akan kelihatan dikelilingi air laut pada saat air laut pasang.
Tanah Lot akan semakin ramai dikunjungi pada saat festival tahun ini
adalah "Selalu Dikenang", yang mengambil filosofi bahwa siapa pun
yang berkunjung ke Tanah Lot selalu mendapatkan kenangan yang tidak dapat
dilupakan. Perhelatan itu rencananya dibuka tanggal 1 November. Festival Tanah
Lot bakal diramaikan acara Gong Kebyar Anak-Anak, Gong Kebyar Wanita,
pementasan Barong Kombinasi Tektekan, Tari Kreasi, Keseniang Slonding, dan
pementasan sendratari Ramayana. Selain itu akan ada pameran produk-produk
unggulan perindustrian pangan, kerajinan, desain, pameran foto, dokumentasi
obyek Tanah Lot, dan pameran lukisan.
Tanah Lot merupakan salah satu tempat yang menarik dan salah
satu tempat yang wajib dikunjungi oleh setiap wisatawan manca negara maupun
domestik. Minat Wisatawan manca negara setiap tahunnya akan semakin meningkat,
keindahan alam yang alami membuat wisatawan akan terus mengunjungi pulau Bali.
Di sepanjang jalan menuju tempat wisata ini, banyak terdapat penginapan. Mulai
dari penginapan sederhana hingga villa dan hotel berbintang. Tempat wisata
di Bali ini, sangat ramai dikunjungi wisatawan pada sore hari. Pemandangan
indah pantai dan matahari terbenam dapat dinikmati disore. Ada juga
beberapa hotel yang dekat dengan pantai di sekitar tempat wisata ini, yang
mengelar berbagai acara di malam hari. Bahkan disepanjang jalan akan dijumapai
berbagai tempat yang menawarkan kuliner-kuliner yang akan memanjakan lidah.
Objek wisata Tanah Lot memiliki Legenda atau cerita yang
menarik bagi wisatawan selain keindahan alam yang ditawarkannya, di bawah dan
di sebelah barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat
Hindu. Apabila turun ke pantai antara Pura Tanah Lot dengan tebing, maka pada
bulan tertentu akan menyaksikan matahari terbenam dimana bola matahari yang
berwarna merah akan tepat berada di lobang tebing, seperti mata yang lelah
memandang dunia.
Sayangnya pemandangan ini hanya dapat disaksikan pada
bulan-bulan tertentu yaitu saat matahari tenggelam condong ke utara. Objek
wisatawan yang menarik bukan hanya Tanah Lot yang menjadi tujuan wisatawan
manca negara maupun domestic seperti Legian, Jimbaran, Perak Celuk, Danau
Bedugul, Goa Lawah, Bedugul, Pantai Lovina, Kerta Gosa, Kinta Mani dan masih
banyak lagi objek wisata yang menarik lainnya.
Pulau Bali memiliki keanekaragaman daya tarik wisata
yang mengagumkan. Tidak heran jika pulau yang indah ini sanggup menarik jutaan
wisatawan baik asing maupun domestik setiap tahunnya. Hampir semua media
internasional yang berhubungan dengan pariwisata dunia menempatkan Bali pada
tempat teratas tujuan wisata tropis yang paling diminati. Bali terkenal dengan
daya tarik tradisi dan budayanya. Banyak wisatawan datang untuk mengunjungi
berbagai pura dan menyaksikan tari-tarian yang masing-masing memiliki
karakteristik dan keunikan tersendiri. Namun, sebagai surga wisata tropis yang
lengkap dengan pegunungan, lembah, ngarai, tanah pertanian, pantai, bahkan
sampai panorama yang cantik didasar laut, Bali juga menawarkan banyak hal lain
yang tidak kalah menarik. Bangunan pura, adat istiadat serta kebiasaan
masyarakat Bali yang sangat kental dengan budayanya menjadikan Bali selalu
hidup untuk Pariwisata Nasional.
Opini:
Keindahan memang sesuatu yang bisa dihubungkan dengan banyak
hal, seperti kebudayaan, sejarah maupun yang berbentuk fisik seperti
oemandangan yang indah.. Pulau Bali salah satu tempat yang memberikan keindahan
yang lengkap, baik keindahan fisik maupun kebudayaan dan adat yang ada disana.
Keindahan adalah unsur penting yang harus ada dalam kehidupan manusia.
Segalanya akan lebih enak dilihat jika hal tersebut indah.
Kekuatan keindahan sangat besar adanya dalam kehidupan
manusia. Begitu banyak yang bisa diungkapkan dengan keindahan. Keindahan juga
menambah warna dalam dunia, baik itu keindahan estetika dll.Marilah kita jaga keindahan yang ada di Indonesia
tersebut, karena keindahan Indonesia bisa tetap indah jika kita juga berperan
dalam menjaga dan melestarikan keindahan tersebut.
(Sumber studi kasus: http://jeffryzakaria.blogspot.com/2014/11/v-behaviorurldefaultvmlo_87.html)
A. Pengertian Penderitaan
BAB 6
MANUSIA DAN PENDERITAAN
A. Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menaggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu
dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya,
tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang bermakna agar manusia
sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
B. Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani,
dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami
seseorang timbullah penderitaan.Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan, kesepian
dan ketakutan.
C. Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai
kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan
sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan
yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat banyak
disebutkan antara lain sebagai berikut :
a. Kepribadian yang lemah
b. Terjadinya konflik sosial
c. Cara pematangan batin
Proses-proses kekalutan mental dapat mendorong seseorang
kearah yang positif dan negatif. Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat
dalam lingkungan seperti kota-kota besar, anak-anak usia muda, wanita, orag
yang tidak beragama, orang terlalu mengejar materi.
D. Penderitaan dan Perjuangan
Penderitaan dapat dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya
sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup tidak hanya
merasakan kebahagiaan saja tetapi juga penderitaan.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan
kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam
alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada
Tuhan agar terhindar dari bahaya dan malapetaka.
E. Penderitaan, Media Massa dan Seniman
Media massa merupakan alat yang paling tepat untuk
mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan secara cepat kepada
masyarakat. Tetapi tidak kalah pentingnya dengan seniman melalui karya seni,
sehingga para penontonya dapat menghayati penderitaan sekaligus karya seni.
F. Penderitaan dan Sebab-sebabnya
- Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
- Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/ azab Tuhan
G. Pengaruh Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh
pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa
sikap positif dan negatif, apabila kedua sikap ini dikomunikasikan oleh para
seniman kepada para pembaca, penonton, maka mereka dapat memberikan penilaian
dan mengapresiasinya.