My Muse

Senin, 20 Maret 2017

DESAIN GRAFIS

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. 

Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Bagi sebagian orang mungkin tidak asing dengan kata Desain Grafis dan DKV (Desain Komunikasi Visual), namun terkadang kita sulit membedakannya bahkan dipikiran beberapa orang kedua hal tersebut adalah sama, intinya yah menggambar, poster, brosur, Photoshop, CorelDRAW dan aplikasi-aplikasi grafis lainnya.

Namun, pada dasarnya kedua hal tersebut memiliki beberapa perbedaan yang harus anda ketahui, apalagi jika anda sedang memilih “Kursus Desain Grafis” atau “Kuliah Jurusan DKV” ? Begini perbedaanya.

Apa itu Desain Grafis?
Desain Grafis berasal dari dua kata, Desain dan Grafis. Desain adalah perancangan estetika berdasarkan kreatifitas, danGrafis adalah ilmu merancang titik atau garis menjadi sebuah bentuk yang berhubungan dengan percetakan. Jadi Desain Grafis adalah ilmu merancang titik dan garis menjadi sebuah bentuk untuk tujuan percetakan yang berlandaskan kreatiftias. 

Apa itu DKV?
Desain Komukasi Visual atau biasa disebut dengan DKV berasal dari tiga kata yaitu Desan, Komunikasi dan Visual. Jika dijabarkan maka Desain berkaitan dengan perancangan estetika berdasarkan kreatifitas, Komunikasi adalah ilmu menyampaikan pesan, dan Visual adalah objek yang dapat dilihat. Jadi DKV adalah ilmu mempelajari konsep komunikasi dalam menyampaikan pesan secara visual melalui media yang berlandaskan kreatiftias. 

Lalu, Apa perbedaanya?
Dari pengertian diatas kita dapat simpulkan jika cangkupan DKV itu lebih luas karena desain grafis hanya bersifat dua dimensi yang hasil akhirnya adalah dicetak seperti poster, famplet atau komik. Sedangkan hasil dari DKV adalah poster, famplet, komik, 3D, animasi, video, sampai dengan ilmu periklanan (komunikasi). Dengan kata lain, desain grafis masih dalam cangkupan atau bagian dari DKV.

1. Logo Wordmark / Logotype
Jenis logo ini merupakan sebuah logo yang menggunakan teks langsung dalam logonya sebagai tanda pengenal yang diungkapkan untuk mengkomunikasi makna dari sebuah perusahaan, teks dalam logo bisa berupa singkatan atau nama perusahaan / brand yang diusung secara langsung.
berikut adalah beberapa perusahaan yang menggunakan jenis logo ini :


2. Logo Pictorial
Atau dikenal juga dengan Logomark, Pada dasarnya jenis logo ini menggunakan gambar/simbol tanpa ada peggunaan teks, namun dalam beberapa kasus teks juga digunakan namun hanya sebagai penguat, penjelas atau pendukung dari logo utamanya. Dibutuhkan kreatifitas dan profesionalitas yang tinggi untuk membuatnya dimana logo tidak hanya menjadi sebuah gambar namun mempunyai makna dan filosofi yang erat dengan perusaan / brand yang diusung.
Beberapa contoh perusahaan dan produk yang menggunakan jenis Logo Pictorial :


3. Logo Abstract Mark
Berbeda dengan logo pictorial, jika logo pictorial menggunakan gambar/simbol maka logo ini menggunakan shape(bentuk) abstrak sebagai logo utama dan menggunakan teks sebagai pendukung. Namun tidak sembarang bentuk, bentuk abstrak yang dipakai dalam jenis logo ini memiliki makna ataau arti filosofis tersendiri.
Pertamina adalah salah satu perusahaan yang menggunakan jenis logo ini, dan banyak lagi perusahaan / produk yang menggunakan jenis logo ini, perhatikan contoh gambar dibawah :


4. Logo Letter Mark
Bisa dibilang logo ini adalah kebalikan dari Logo Abstract Mark dimana dalam logo ini menggunakan huruf atau inisial sebagai logo utama dan tambahan shape(bentuk) atau gambar sebagai elemen pendukungnnya.
Logo jenis ini juga sering kita temui seperti contoh beberapa brand / perusahaan dibawah ini :


5. Logo Emblem
Logo ini pada dasarnya memiliki sebuah elemen/objek yang berisi sebuah simbol atau teks di dalammnya(seperti emblem), logo ini biasa digunakan oleh organisasi atau klub, namun tak jarang juga ada perusahaan yang memakai jenis logo ini seperti contoh dibawah ini :



6. Logo Character
Logo Character merupakan sebuah logo yang memakai karakter mahluk hidup (bisa hewan atau tokoh) atau karakter lain sebagai elemen utama logonya, dan di tambah dengan teks atau inisial sebagai unsur pendukungnya.
Kita bisa ambil contoh dari beberapa logo perusahaan seperti DreamWork, KFC, WWF, Michelin dan lainnya :






Referensi :
http://teoridesain.com/2016/05/pebedaan-dkv-dan-desain-grafis.html
http://www.jagodesain.com/2016/08/jenis-logo-dalam-desain.html


Senin, 13 Maret 2017

Analisis Jaringan Web Gunadarma

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakanInternet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking ("antarjaringan").

Kali ini saya akan mencoba menganalisi jaringan internet ke salah satu web di universitas gunadarma. Saya mengambil web vitual lepkom gunadarma (http://studentsite.gunadarma.ac.id/). Untuk menganalisanya saya melakukannya dalam beberapa langkah yaitu dengan cara:
  1. Mengecek koneksi dari jaringan internet dari komputer saya
  2. Mengecek host
  3. Mengecek traffic
  4. Mengecek ping
Pertama : Mengecek koneksi jaringan menggunakan speedtest.net. (disini saya menggunakan jaringan 4G indosat)

Kedua : Mengecek host, dari studentsite (202.125.94.165) ke ip Address saya (172.168.0.104). 


Ketiga : Mengecek Traffic





Keempat : Mengecek ping


Kesimpulan :
Dari data yang tersebut saya simpulan bahwa web studentsite.gunadarma.ac.id yang diakses dari jaringan 4G indosat tidak ada gangguan, hampir semua pengunjung yang mengakses web lepkom berasal dari indonesia dan bisa dikatakan bahwa web studentsite sudah baik dalam mengakses internet.