Bab 11
MANUSIA DAN HARAPAN
A.
PENGERTIAN HARAPAN
Harapan
berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu itu bisa terjadi,
sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi, jadi harapan
itu menyangkut masa depan. untuk
mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang
diharapkan bila dibandingkan dengan cita - cita, maka harapan mengandung
pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi
bintang. antar harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu :
- keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
- pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
B. APA SEBAB
MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?
menurut kodratnya
manusia itu adalah makhluk sosial. setiap lahir kedunia langsung disambut dalam
suatu pergaulan hidup, yakni ditengah atau anggota masyarkat
lainnya.ditengah-tengah manusia lainnya itulah, seseorang dapat hidup dan
berkembang baik fisik atau jasmani maupun mental atau spiritualnya. ada 2 hal
yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat
dan dorongan kebutuhan hidup.
C.
KEPERCAYAAN
kepercayaan
berasal dari kata percaya, aritnya mengakui atau meyakini akan kebenaran.
kepercayaan adalah hal - hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan
akan kebenaran.
ada 3 teori
kebenaran menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya yang berjudul
"Filsafat Ilmu", yaitu:
- teori koherensi atau konsistensi adalah suatu pernyataan dianggap benar bila pernyatan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan - pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
- teori korespondensi adalah suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoreponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
- teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
D. BERBAGAI
KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
dasar dari
kepercayaan adalah kebenaran . sumber kebenaran adalah manusia. kepercayaan itu
dapat dibedakan atas:
- kepercayaan kepada diri sendiri
- kepercyaan kepada orang lain
- kepercayaan kepada pemerintah
- kepercayaan kepada Tuhan
berbagai
usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. usaha
itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. usaha itu
antara lain :
- meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
- meningkatkan pengabdian kita kepada masyarkat.
- meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jlan suka menolong, dermawan, dan sebagainya.
- mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan. menekan perasaaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.
BAB 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
A. PENGERTIAN
KEGELISAHAN
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa
khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya,merasa
khawatir,tidak tenang dalam tingkah lakunya,tidak sabar ataupun dalam kecemasannya.
Sigmund
Freud ahli psikoanalisa berpendapat,bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa
manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif),kecemasan neorotik,dan kecemasan
moril.
a. Kecemasan
obyektif
Kecemasan
tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan
atau suatu bahaya dalam dunia luar.
Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
b. Kecemasan
neuritis (syaraf)
Kecemasan
ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari nalurilah.Menurut Sigmund
Freud.kecemasan ini di bagi tiga :
- Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
- Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
- Rasa takut lain adalah rasa gugup dan sebagainya,Reaksi ini munculnya secara tiba-tiba tanpa ada provokasi yang tegas.
c. Kecemasan
moril
Kecemasan
moril di sebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki
bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah,
cinta, rasa kurang.
Sifat-sifat seperti itu adalah sifat yang tidak terpuji,bahkan mengakibatkan
manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah, dan putus asa.
B. SEBAB-SEBAB
ORANG GELISAH
Sebab-sebab
orang gelisah adalah karena pada hekekatnya orang takut kehilangan
hak-haknya.Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman,baik ancaman dari
luar maupun dari dalam.
C. USAHA-USAHA
MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi
kegelisahan ini pertama-tama harus di muali dari diri kita sendiri,yaitu kita
harus bersikap tenang.Dengan sikap tengan kita dapat berfikir tengan,sehingga
segala kesulitan dapat kita atasi.
D. KETERASINGAN
Keterasingan
berasal dari kata terasing dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing
berarti sendiri tidak di kenal orang,sehingga kata terasing berarti,
tersisihkan dari pergaulan,terpisahkan dari yang lain,atau terpencil. Jadi kata
terasing berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari
pergaulan,terpencil atau terpisahkan dari yang lain.
Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup manusia.Sebentar atau lama orang
pernah mengalami hidup dalam keterasingan,sudah tentu dengan benar dan kadar
yang berbeda satu sama lain.
Penyebab orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat
di terima atau tidak dapat di benarkan oleh masyarakat.atau kekurangan yang ada
pada diri seseorang,sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam
masyarakat.
Kesalahan yang dibuat seseorang juga dapat membuat orang itu dalam keterasingan, dank arena itu ia merasa gelisah.
E. KESEPIAN
Kesepian
berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang,Setiap orang pernah
mengalami kesepian,karena kesepian bagian hidup manusia,lama rasa sepi itu
bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Sebab terjadinya kesepian yaitu seperti Frustasi. Frustasi dapat
mengakibatkan kesepian. Dalam Hal seperti ini orang tidak mau
diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul
dsb, ia lebih senang hidup sendiri.
Ketidakpastian
berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat di tentukan,
tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas, itu diakibatkan
tidak adanya konsentrasi
G. SEBAB-SEBAB
TERJADI KETIDAKPASTIAN
Beberapa
sebab orang tak berfikir dengan pasti ialah :
1. OBSESI
Obsesi
merupakan gejala neurosa jiwa,yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang
terus menerus,biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan atau
sebab-sebabnya tak di ketahui oleh penderita.Misalnya selalu berfikir ada orang
yang ingin menjatuhkan dia.
Ialah rasa
ketakutan yang tak terkendali,tidak normal,kepada sesuatu atau kejadian tanpa
di ketahui sebab-sebabnya.
3. KOMPULASI
Ialah adanya
keragu raguan tentang apa yang telah di kerjakan,sehingga ada dorongan yang tak
disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
Adalah
neorosa jiwa yang di sebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit
yang menekan, kelemahan syaraf , tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap
orang lain.
5. DELUSI
Menunjukan
pikiran yang tidak beres,karena berdasarkan suatu keyakinan
palsu.Tidak dapat memakai akal sehat,tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai
dengan pengalaman, Delusi ada tiga macsm yaitu :
- Delusi Perkusi : menganggap keadaan di sekitarnya jelek.
- Delusi keagungan : mengganggap dirinya orang penting dan besar.
- Delusi melancholis : merasa dirinya bersalah,hina,dan berdosa.
6.
Halusinasi : hayalan yang terjadi tanpa rangsangan
pancaindra.Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi
7. Keadaan emosi : dalam keadaan tertentu
seseorang sangan berpengaruh oleh emosinya.Ini tampak pada keseluruhan
pribadinya (gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muak merah, nadi cepat,
keringat). Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan
lari-larian atau ketawa.Sikap ini juga berupa kesedihan menekan, tidak
bernafsu, tidak bersemangat.
H. USAHA-USAHA
PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
Orang yang
tidak dapat berfikir dengan baik,atau kacau pikirannya ada bermacam-macam
penyebabnya.Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu tergantung kepada mental si
penderita.Andai kata penyebab sudah di ketahui, kemungkunan juga tidak dapat
sembuh. Bila hal itu terjadi,maka jalan yang paling baik bagi penderita
ialah di ajak atau pergi sendiri ke psikolog.
Studi Kasus
Manusia dan Kegelisahan
MENGATASI
RASA TAKUT GAGAL DAN PENOLAKAN DALAM PENJUALAN
Takut akan
kegagalan dan takut akan penolakan dapat menjadi penghambat terbesar anda dalam
proses penjualan. Karena itu anda perlu belajar atasi karena hal ini dapat
mempengaruhi keyakinan diri, sehingga anda menjadi merasa tidak mampu bahkan
menyerah.Kita perlu
ketahui bahwa tidak ada kata gagal yang ada cuma pembelajaran. Semakin anda
gagal maka semakin anda mendekati pada keberhasilan. Selama kita terus bangkit
dan mencoba maka belum ada kata gagal.Takut akan
penolakan juga merupakan rasa takut saat calon pembeli berkata tidak.
Seringkali ketakutan ini tercipta karena pikiran kita sendiri dan bukan
berdasar pada kenyataannya. Jika anda bergerak dalam bidang penjualan dan anda
takut akan penolakan berarti anda sudah salah pilih bidang. Biasanya 80%
dari upaya penjualan berakhir dengan kata "tidak" karena alasan yang
berbeda. Ini tidak selalu berarti ada yang salah pada sales atau produk dan
jasa yang dijual. Orang berkata "tidak" bisa juga karena belum butuh,
tidak ingin ataupun tidak punya uang. Jadi setiap penolakan itu normal dalam
proses penjualan. Saat anda ditolak ingatlah selalu bahwa itu tidak bersifat
pribadi / personal sehingga anda tidak perlu sakit hati, marah, putus asa, dsb.
Penolakan bukanlah dituju pada diri anda.Memang
dibutuhkan keberanian untuk bangun setiap hari dan terus menerus menghadapi
rasa takut akan kegagalan dan penolakan. Dibutuhkan kegigihan untuk tetap
mencoba dan terus mencoba.
OPINI:
Rasa takut memang sesuatu yang sangat alamiah dan pasti semua orang pernah
merasakannya. Kita sering merasa takut akan suatu kegagal. Semua itu memang
pasti kita akan alami, namun dalam semua ketakutan itu, yang terpenting adalah
bagaimana kita bisa menghalau dan menghadapi semua rasa takut itu dan berhasil
dalam melewati apa saja hal yang kita tidak inginkan terjadi itu. Seperti
contoh diatas emngenai rasa takut akan penjualan yang tidak laku. Semua orang
berbisnis maupun marketing pasti merasakan semua rasa takut tersebut. Namun
kita tetap harus melewati semua itu. Karena seiring waktu dan pengalaman kita
pasti biasa melewati hal tersebut maupun hal lain yang kita takuti.
SUMBER: http://haryantokandani.com/artikel-penjualan/mengatasi-rasa-takut-gagal-dan-penolakan-dalam-penjualan.html