My Muse

Selasa, 24 Maret 2015

IBD RANGKUMAN BAB 2 dan BAB 3

DOSEN : DODY PERNADI

TUGAS RANGKUMAN
BAB 2 dan BAB 3



BAB 2
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


A.      Manusia
Manusia di alam dunia ini memegang peranan yang unik, dan dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), Manusia merupakan kumpulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energy (ilmu fisika), manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalan mahluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilu social, manusia merupakan mahkluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), mahluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.

Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.

1)      Manusia terdiri dari empat unsur yang saling berkaitan yaitu:
  • Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
  • Hayat, yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
  • Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
  • Nafs, yaitu dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.

2)      Sebagai suatu kepribadian, manusia memiliki tiga unsur yaitu:
  • Id: merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran.
  • Ego: Merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran social yang dapat dimengerti oleh orang lain.
  • Superego: Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.

B.      HAKEKAT MANUSIA
a.       Mahluk Ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b.      Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
c.       Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi
d.      Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

C.      KEPRIPADIAN BANGSA TIMUR
Banyak orang masih sering mempersoalkan perbedaan antara kebudayaan barat dan kebudayaan timur. Padahal konsep itu berasal dari eropa barat dalam zaman ketika mereka berexpansi menjelajah dunia, menguasai wilayah luas di Afrika, Asia dan Oseania, dan memantapkan pemerintah-pemerintah jajahan mereka dimana-mana. Semua kebudayaan-kebudayaan mereka di Eropa barat disebutnya kebudayaan timur, sebagai lawannya kebudayaan mereka sendiri yang mereka sebut kebudayaan barat.

Orang-orang yang sering mendiskusikan kontras antara kedua konsep tersebut secara popular, biasanya menyangka bahwa kebudayaan Timur lebih mementingkan kehidupan kerohanian, mistik, pikiran preologis, kebendaan, pikiran logis, hubungan asas guna (hubungan hanya berdasarkan prinsip guna), dan individualisme.
  
 D.      PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan merupakan hal yang mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, seperti peralatan-peralatan kerja dan teknologi, maupun yang non-material, seperti nilai kehidupan dan seni-seni tertentu.
Pengertian kebudayaan menurut para ahli :
  • Seorang antropologi yaitu E.B.Tylor (1871) mendefinisikan Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan , kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  • Selo Sumarjan dan Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
  • Sultan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
  • Koentjaraningrat mengatakan, bahwa kebudayaan adalah menifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.


E.       UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Beberapa orang sarjana telah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan misalnya;
Melville J. Herkovits berpendapat bahwa hanya ada empat unsur dalam kebudayaan, yaitu alat-alat teknologi, system ekonomi, keluarga dan kekuatan politik.
Bronislaw Malinowski berpendapat bahwa unsur-unsur itu terdiri dari system norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan.
C.Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Catagories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu;
1)      Sistem Religi (system kepercayaan).
2)      Sistem organisasi kemasyarakatan.
3)      Sistem pengetahuan.
4)      Sistem mata pencaharian hidup dan system-sistem ekonomi.
5)      Sistem Teknologi dan Peralatan.
6)      Bahasa.
7)      Kesenian.

F.       WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:
  1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikirian manusia : Wujud ini disebut system budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada pikiran manusia yang menganutnya, atau dengan perkataan lain, dalam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.
  2. Kompleks aktivitas : Wujud ini sering disebut system social. Sebagai rangkaian aktivitas manusia dalam masyarakat, system social bersifat konkret, terjadi disekeliling kita sehari-hari, bias diobservasi, difoto dan didokumentasi.
  3. Wujud sebagai benda : Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuaannya.aktivitas karya manusia tersebut menghasilkan benda untuk berbagai keperluan hidupnya.

G.     ORIENTASI NILAI BUDAYA
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki system nilai. Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variation in Value Orientation (1961) system nilai budaya di dunia, secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
a.       Hakekat hidup manusia (MH)
b.      Hakekat karya manusia (MK)
c.       Hakekat waktu manusia (WM)
d.      Hakekat alam manusia (MA)
e.      Hakekat hubungan manusia (MN)

H.     PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Derak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi. Gerak manusia terjadi oleh karena ia mengadakan hubungan-hubungan dengan manusia lainnya. Artinya, karena terjadi hubungan antar kelompok manusia di dalam masyarakat.

Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
  1. Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
  2.  Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.
Perubahan ini, selain karena jumlah penduduk dan komposisinya, juga karena adanya difusi kebudayaan, penemuan-penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi.

I.        KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.

Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :
  • Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia.
  • Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia.
  • Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

Contoh kasus :


Ribuan warga bermain angklung di Beijing, China (REUTERS/Jason Lee)

VIVAnews - Indonesia berhasil menorehkan sejarah dengan memecahkan rekor ansembel permainan angklung di sebuah gedung olahraga di Beijing, China. Sebanyak 5.393 peserta turut berpartisipasi main angklung dalam upaya pemecahan rekor yang digelar pada Minggu kemarin, 30 Juni 2013. 

Menurut laman harian People's Daily, 1 Juli 2013, pertunjukkan itu berlangsung selama lebih dari 10 menit dengan dipandu pemain angklung asal Indonesia. Mereka membawakan dua lagu, salah satunya ciptaan Michael Jackson, "We are the World," dan sebuah lagu China "Bulan adalah Saksiku". 

Para pemain masing-masing memegang angklung yang hanya dapat menghasilkan satu suara saja. Sehingga untuk dapat menampilkan satu lagu dengan penuh harmoni, maka tiap kali para pemain menggoyangkan angklungnya maka mereka harus memperhatikan instruksi yang diberikan oleh si konduktor. 

Duta Besar Indonesia untuk China, Imron Cotan, mengatakan upaya pemecahan rekor ini dapat dilakukan berkat kerjasama yang baik antara Kedutaan Besar Indonesia di Beijing dengan Asosiasi Persahabatan Indonesia-China. Selain itu Kedutaan Besar China di Jakarta juga ikut membantu upaya pemecahan rekor. 

Imron juga mengatakan bahwa melalui kegiatan ini akan semakin mempererat hubungan antar warga dan interaksi budaya antara rakyat China dengan Indonesia.

FOTO: Reuters

Sebelumnya, aksi pemecahan rekor juga pernah dilakukan di Washington DC, AS, pada 2011 silam. 
Menurut situs resmi Kedutaan Besar Indonesia untuk AS, sebanyak 5.182 orang yang terdiri dari warga Indonesia dan Amerika Serikat berkumpul di Washington Monument Ground. Aksi ansambel angklung ini dipimpin oleh kelompok angklung asal Bandung, Daeng Udjo. 

Hasilnya aksi itu berhasil tercatat di Guinness Book of World Records. Alat musik angklung merupakan instrumen asli khas Indonesia dan telah tercatat di badan PBB UNESCO. 
Instrumen yang terbuat dari bambu itu berhasil menarik perhatian orang dari seluruh dunia.

Sumber berita : http://dunia.news.viva.co.id/news/read/425475-cetak-rekor-baru--ribuan-orang-main-angklung-di-china


Saran :
Melihat contoh kasus diatas cukup menggambarkan bahwa manusia dan kebudayaan itu adalah dua hal yang saling berikatan satu sama lain. Kita dapat melihat bahwa kebudayaan Indonesia khususnya “angklung” telah mampu mendunia. Ini membuktikan bahwa budaya Indonesia yang beragam tidak boleh dipandang sebelah mata dan budaya Indonesia juga mampu tampil di pentas dunia, supaya masyarakat dunia tahu kebudayaan Indonesia yang beragam. Kita sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya untuk melestarikan budaya kita sendiri.


BAB 3
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

A.      PENDEKATAN KESUSASTRAAN
Hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih penting. Alasan pertama, karena sastra mempergunakan bahasa. Sementara itu, bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hamper semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan,manusia mempergunakan bahasa.

B.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
     istilah prosa banyak pandangannya. Kadang-kadang di sebut narrative fiction, prose fiction atu hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering di terjemahkan menjadi cerita rekaan dan di definisikan sebagai bentuk cerita tau prosa kisahan yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang si hasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan indosesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
a)      Prosa lama meliputi
1.       Dongeng
2.       Hikayat
3.       Sejarah
4.       Epos
5.       Cerita pelipur lara

b)      Prosa baru meliputi
1.       Cerita pendek
2.       Roman/novel
3.       Biografi
4.       Kisah
5.       Otobiografi

C.      NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan atau cerita Dengan perkataan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembawa lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang di peroleh pembawa lewat sastra antara lain :

1.       Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.       Prosa fiksi memberikan informasi
3.       Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.       Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan

D.      ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PUISI
Pembahasan puisi dalam rangka pengjaran Ilmu Budaya Dasar tidak akan di arahkan pada tradisi pendidikan dan pengajaran sastra dan apresiasinya yang murni. Puisi dapat di pakai sebagai media sekaligus sebagai sumber belajar sesuai dengan tema-tema atau pokok bahasan yang terdapat di dalam Ilmu Budaya Dasar.
Kepuitisan, keartistikan atau keestetikaan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1.       Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb sehingga puisi menjadi segar,hidup,menarik dan memberikan kejelasan gambaran angan.
2.       Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.       Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi prasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.       Kata-kata konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nila-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.       Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan, sehingga lebih menggugah hati.

Adapun alasan-alasan yang melandasi penyajian puisi pada perkuliahan Ilmu Budaya Dasar adalah sebagi berikut :

1.       Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Pendekatan terhadap pengalaman perwakilan itu dapat di lakukan dengan suatu kemampuan yang di sebut “imaginative entry” yaitu kemampuan menghubungkan pengalaman hidup sendiri dengan pengalaman yang di tuangkan penyair dalam puisinya.

2.       Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Dengan membaca puisi mahasiswa dapat di ajak untuk dapat menjenguk hati/penyair manusia, baik orang lain maupun diri sendiri.

3.       Puisi dan keinsyafan sosial
Puisi juga memberikan kepada manusia tentang pengetahuan manusia sebagai mahluk social, yang terlibat dalam issue dan problem social. Secara imaginative puisi dapat menafsirkan situasi dasar manusia sosial yang bisa berupa :
Ø  Penderitaan atas ketidakadilan
Ø  Perjuangan untuk kekuasaan
Ø  Konflik dengan sesama
Ø  Pemberontakan terhadap hukum Tuhan

Puisi merupakan sesuatu yang hidup dalam metafisis, suatu impian yang berkribadian sehingga sukar dihayati isinya, Walaupun demikian bila puisi dibaca dengan baik setidaknya akan membantu pembaca dalam menafsirkannya.




Jumat, 13 Maret 2015

Solusi Windows 8, 8.1 Black Screen (Layar Hitam)



Mungkin anda pernah atau sedang mengalami masalah berupa Black Screen di Windows 8 atau Windows 8.1. Jelasya masalah ini ciri-cirinya ialah ketika anda login di Windows saat computer atau laptop pertama kali dihidupkan atau saat komputer usai direstart, tiba-tiba saja muncul tampilan yang berwarna hitam di layar.

Hal demikian pun pastinya akan sangat membingunkan, pasalnya dilayar komputer yang berwarna hitam tersebut hanya menampilkan kursor mouse saja dan tidak menunjukkan informasi apapun sebagai referensi anda untuk melakukan perbaikan.

Sebenarnya banyak faktor penyebab dari masalah ini, salah satunya ialah karena mungkin anda baru saja menginstall suatu aplikasi yang tidak sesuai, driver graphic card tidak kompatibel, atau karena anda baru saja melakukan update dari Windows 8 ke Windows 8.1.

Guna mengatasi masalah Black Screen atau Layar Hitam baik itu di Windows 8 maupun di Windows 8.1, ada beberapa metode yang dapat anda lakukan, lengkapnya lihat sejumlah langkah-langkah seperti dibawah ini. Dan ingat silahkan praktekan salah satunya saja terlebih dahulu, jika belum berhasil baru dicoba cara yang lainnya.

Metode 1: Uninstall Aplikasi atau Update Windows yang Bermasalah

Apakah masalah tampilan layar hitam di komputer Windows muncul setelah anda baru saja melakukan instalasi sebuah aplikasi atau karena baru menerima update Windows versi terbaru secara online? Jika ia maka silahkan uninstall aplikasi/update yang bermasalah tersebut dengan cara.

1. Hidupkan komputer/laptop anda lalu login ke Windows sebagai Administrator dan tunggu hingga layar hitam tampil.

2. Tekan tombol Ctrl + Alt + Del di keyboard, kemudian pilih Task Manager.



3. Klik More details (ini untuk di Windows 8.1).


4. Pilih menu File > Run new task dan ketik appwiz.cpl pada kotak dialog Create new task


5. Selanjutnya akan muncul tampilan Programs and Features, silahkan cari aplikasi yang baru saja di install dan menurut anda adalah menjadi biang kerok Windows 8/8.1 menjadi bermasalah.



6. Jika ingin menghapus update Windows, maka dari sini juga anda dapat menghapusnya dengan cara pilih menu View Installed Update, lalu cari dan klik kanan untuk meng uninstall update Windows terbaru yang bermasalah tersebut.

Kembali ke Task Manager.

7. Buka lagi menu File > Run new task lalu ketik shutdown /r di kotak dialog Create new task. Klik tombol Ok dan komputer/laptop akan restart.

Dalam sejumlah kasus, beberapa aplikasi misalnya seperti StartIsBack dan Lucid Virtu MVP, serta update Windows 8/8.1 terbaru seperti KB2982791 atau KB2975719, memang terkadang membuat Windows anda menjadi bermasalah.

Metode 2: Nonaktifkan App Readiness

Cara ini khusus bagi anda yang mendapatkan masalah layar hitam muncul hanya ketika komputer usai di restart, hibernate atau logout (bukan pada saat pertama kali dinyalakan).

Pada tampilan layar hitam, coba tunggu selama 5-10 menit, biasanya nanti anda muncul sendiri tampilan desktop atau start screen Windows 8.1 di komputer.

Setelah masuk ke tampilan desktop atau start screen, tekan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del lalu pilih Task Manager.

Pada tampilan Task Manager, silahkan pilih lagi tab Service dan dari situ silahkan hilangkan centang pada pilihan App Readiness.

Restart komputer anda, lalu lihat hasilnya.

Metode 3: Disable atau Mengembalikan Driver Adapter

Masalah umum sering terjadi pada driver adapter komputer/laptop yang tidak kompatibel dengan Windows 8 atau update terbaru Windows 8.1. Jadi selusinya silahkan disable sementara driver adapter nya atau mengembalikan driver lama dengan cara roll back.

1. Silahkan masuk ke Safe Mode, dengan cara:
  • Pada tampilan layar komputer yang berwarna hitam, Tekan tombol Shift + F8 dikeyboard selama beberapa detik hingga tampilan Choose an Option muncul.
  • Pada tampilan Choose an Option pilih pengaturan Troubleshoot > Advanced Options > Startup Settings > Restart.
  • Pada saat proses restart sedang berjalan, segera tekan tombol keyboard F4 untuk masuk ke Save Mode.

2. Ketika komputer windows telah masuk ke save mode, silahkan login sebagai Administrator lalu masuk ke Control Panel > System > Device Manager.


3. Di halaman Device Manager, pilih menu Display adapter lalu cari dan klik kanan driver komputer, dalam hal ini dicontohkan ialah Mobile Inter(R) 965, lalu Disable. (Jika driver adapter lebih dari satu, maka disable saja semuanya).


Ingat, Jika munculnya layar hitam disebabkan karena anda baru saja menginstall sebuah update Windows 8/8.1, maka tidak perlu di disable, tapi lakukan role back dengan memilh menu Properties, setelah itu pilih tab Driver lalu klik tombol Roll Back Driver.


4. Setelah semuanya usai, coba restart ulang komputer lalu lihat hasilnya.

Ingat : jika dengan metode ini berhasil mengatasi masalah Windows, maka setelahnya anda tetap harus melakukan update driver adapter terbaru sesuai dengan jenis hardware komputer/laptop.

Metod 4: Install Patch Windows

Microsoft pernah merilis sebuah patch untuk mengatasi masalah black screen atau layar hitam di Windows 8. Adapun patch tersebut ialah update KB2756872, Jadi coba install patch tesebut. Namun ingat saya tidak tahu apakah patch tesebut juga akan berfungsi di Windows 8.1

Sumber : http://m.ikeni.net/solusi-windows-8-8-1-black-screen-layar-hitam-1633


Minggu, 05 Oktober 2014

Penduduk Masyarakat Dan Kebudayaan


  
PENDAHULUAN
Penduduk, masyarakat, dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang berhubungan satu sama lain. Penduduk bertempat tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula, dan berkemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat di wilayah tersebut. Demikian pula hubungan antara masyarakat dengan kebudayaan, ini adalah hubungan dwi tunggal, yang merupakan kebudayaan adalah hasil dari masyarakat. Kebudayaan bisa terlahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu masyarakat, sebaliknya tidak ada suatu masyarakat yang tidak didukung oleh kebudayaan. Jadi, hubungan antara masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling menentukan.

Penduduk adalah orang-orang yang mendiami suatu wilayah tertentu, menetap dalam suatu wilayah, tumbuh dan berkembang dalam wilayah tertentu pula.

Masyarakat adalah suatu kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Hal yang terpenting dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.

Kebudayaan adalah hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya manusia menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, sedangkan rasa mewujudkan segala norma dan nilai untuk mengatur kehidupan dan cipta merupakan kemampuan berpikir dan kemampuan mental yang menghasilkan filsafat dan ilmu pengetahuan. 

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran. 

Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.





INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT

A. PENGERTIAN INDIVIDU

Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial.

Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya. Apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatakan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses ini maka individu terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan hidup, yang akhirnya muncul suatu kelompok yang akan menentukan kemantapan satu masayarakat. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya. Kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga mempengaruhi masyarakat. (Hartomo, 2004: 64). Dengan demikian manusia merupakan mahluk individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa-raga, tetapi merupakan pribadi yang khas, menurut corak kepribadiannya dan kecakapannya.

B. PENGERTIAN PERTUMBUHAN


Pertumbuhan adalah penambahan bio massa yang bersifat ireversibel atau tidak dapat balik lagi. Ciri-ciri pertumbuhan antara lain adanya penambahan berat, volume, panjang/tinggi, dan luas. Bukti adanya pertumbuhan pada makhluk hidup diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Pada manusia, contohnya :
  • pertambahan tinggi badan
  • pertambahan berat badan
  • pertambahan besar lingkar kepala
  • pertambahan besar lingkar pinggang.


b). Pada hewan, contohnya :
  • pertambahan ukuran badan
  • pertambahan panjang badan
  • pertamabahan jumlah bulu atau rambut.


c). Pada tumbuhan, contohnya :
  • pertambahan tinggi batang
  • pertambahan lebar daun
  • pertambahan panjang akar dll.

C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor yang berasal dari dalam dan dari luar tubuh.

Faktor Dalam (Internal)
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah Gen dan Hormon.  Gen adalah substansi/materi pembawa sifat keturunan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat dari makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, dan sebaginya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. SementaraHormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup sangat beragam jenisnya.

1) Hormon pada tumbuhan (fitohormon)
Auksin, berfungsi untuk memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan bunga, buah, dan mengaktifkan kambium untuk membentuk sel-sel baru.
Sitokinin, memacu pembelahan sel serta mempercepat pembentukan akar dan tunas.
Giberelin, merangsang pembelahan dan pembesaran sel serta merangsang perkecambahan biji. Pada tumbuhan tertentu, giberelin dapat menyebabkan munculnya bunga lebih cepat.
Etilen, berperan untuk menghambat pemanjangan batang, mempercepat penuaan buah, dan menyebabkan penuaan daun.
Asam absisat, berperan dalam proses perontokan daun.

2) Hormon pada hewan
Tiroksin, mengendalikan pertumbuhan hewa. Pada katak hormon ini merangsang dimulainya proses metamorfosis.
Somatomedin, mempengaruhi pertumbuhan tulang.
Ekdison dan juvenil, mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya pada hewan invertebrata.

3) Hormon pada manusia
Dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, yaitu suatu kelencar yang tidak mempunyai saluran.

Hormon tiroksin, dihasilkan oleh kelenjar gondok/tiroid. Hormon ini mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. kekurangan hormon ini dapat mengakibatkan mixoedema yaitu kegemukan.
Hormon pertumbuhan (Growth hormin - GH)

Hormon ini dihasilkan oleh hipofisis bagian depan. Hormon ini disebut juga hormon somatotropin (STH). Berperan dalam mempengaruhi kecepatan pertumbuhan seseorang.Pada masa pertumbuhan, kelebihan hormon ini mengakibatkan pertumbuhan raksasa (gigantisme).
Sedangkan jika kekurangan hormon ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang kerdil (kretinisme). Kelebihan hormon ini pada orang dewasa akan menyebabkan tubuh bagian tertentu membesar. Kelainan ini disebut akrogemali.

Hormon testosteron, berperan mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria.
Hormon estrogen/progesteron, berperan mengatur perkembangan organ reproduksi dan munculnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita.

Faktor Luar (Eksternal)
Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan tersebut adalah :

  • Makanan dan Nutrisi
  • Suhu
  • Cahaya
  • Air dan Kelembapan
  • Tanah 

2. FUNGSI KELUARGA

PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA

Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga tersebut.

Macam-macam Fungsi Keluarga

A. Fungsi Pendidikan
Orangtua sebagai anggota keluarga berfungsi untuk mendidik anak-anak, dengan menyekolahkan mereka sampai ke jenjang yang tinggi. Selain pendidikan formal, keluarga juga bisa memberikan didikan informal diluar sekolah. Hal ini dilakukan Agar kelak mereka bisa menjadi anak-anak yang berguna bagi keluarganya sendiri maupun bangsa dan Negara.

B. Fungsi Religius
keluarga juga berfungsi memperkenalkan agama atau keyakinan kepada ana-anak sejak mereka masih kecil. Orangtua wajib menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak mereka untuk bekal kehidupan setelah di dunia ini. Karena harus kita ingat bahwa tidak selamanya manusia hidup di dunia.

C. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi ini harus dijalankan oleh kepala keluarga. Ayah sebagai kepala keluarga wajib untuk bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga. Namun, di zaman emansipasi wanita sekarang ini tidak jarang kita lihat ada ibu-ibu yang turut membantu memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja sebagai wanita karier.

3. INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT

Pengertian Individu

Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai  kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan, demikian pendapat Dr. A. Lysen.



Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.

1. Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.

2. Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan.


3. Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.


4. Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.


Pengertian Keluarga

Ada beberapa pandangan atau anggapan mengenai keluarga. 
Menurut Sigmund Freud keluarga itu terbentuk karena adanya perkawinan pria dan wanita. Lain halnya Adler berpendapat bahwa mahligai keluarga itu dibangun berdasarkan pda hasrat atau nafsu berkuasa.

Durkheim berpendapat bahwa keluarga adalah lembaga sosial sebagai hasil faktor-faktor politik , ekonomi dan keluarga.

Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itub untuk memuliakan masing-masing anggotanya.

Pengertian Masyarakat

Masyarakat merupakan salah satu satuan sosial sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Istilah inggrisnya adalah society , sedangkan masyarakat itu sendiri berasal dari bahasa Arab Syakara yang berarti ikut serta atau partisipasi, kata Arab masyarakat berarti saling bergaul yang istilah ilmiahnyaberinteraksi. 

Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.




Ada beberapa pengertian masyarakat menurut para ahli :

- Selo Sumarjan (1974) masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang

menghasilkan kebudayaan

- Koentjaraningrat (1994) masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi

menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas yang sama.

- Ralph Linton (1968) masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja sama dalam waktu yang relatif lama dan mampu membuat keteraturan dalam kehidupan bersama dan mereka menganggap sebagai satu kesatuan sosial.


- Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi

- Emile Durkheim, masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.


- Paul B. Horton & C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang dapat menjadi dasar kehidupan sosial dalam lingkungan mereka, sehingga dapat membentuk suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.

4. HUBUNGAN INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT


Individu berasal dari kata latin "individuum" yg artinya "yang tak terbagi". Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam ilmu sosial, individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.

Sebagai makhluk sosial, seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat. Individu mempunyai sejarah dengan peradabannya. Hal ini memberikan keuntungan rohani bagi individu, seperti: bahasa, agama, adat istiadat dan kebiasaan, paham-paham hukum, ilmu pengetahuan, dsb.

Keluarga adalah unit/satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Keluarga biasanya terdiri dari suami, isteri dan anak-anaknya. Keluarga sebagai kelompok pertama yang dikenal individu sangat berpengaruh secara langsung terhadap perkembangan individu sebelum maupun sesudah terjun langsung secara individual dimasyarakat.

Sedangkan masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.

Jadi saya menyimpulkan bahwa hubungan antara individu keluarga dan masyarakat adalah kita sebagai individu perlu berinteraksi atau bersosialisasi didalam kemasyarakatan. Karena kita diciptakan untuk hidup saling membutuhkan dan tolong menolong antar sesama individu baik dikeluarga maupun masyarakat. Kita dilahirkan sebagai individu, kemudian kita dibesarkan dan dididik dikeluarga kita masing-masing, yaitu oleh orangtua. Orangtua adalah orang-orang yang pertama kalinya mendidik dan mengarahkan kita sebelum kita mengenal dunia luar. Dan didalam keluarga kita bisa mengadakan interaksi-interaksi atau komunikasi-komunikasi, baik kepada orangtua maupun kepada adik-adik atau kakak-kakak kita. Setelah itu kita berinteraksi di masyarakat. Baik keluarga maupun masyarakat pastinya akan memberikan dampak positf bahkan dampak negatif kepada kita, baik dalam aspek pergaulan, pengetahuan, tingkah laku, kesopanan, dsb. Maka dari itu saya menyimpulkan bahwa antara individu, keluarga, dan masyarakat saling berkaitan satu dengan yang lainnya.



DAFTAR ISI